Jiangsu Shenjiang Environmental Technology Co., Ltd.

Recruiting Global Agents

Jiangsu Shenjiang Environmental Technology Co., Ltd.
Beranda / Berita / Berita Industri / Apakah wadah FRP akan melepaskan zat berbahaya selama penggunaan?

Apakah wadah FRP akan melepaskan zat berbahaya selama penggunaan?

Bejana FRP banyak digunakan di berbagai industri. Bejana ini terbuat dari plastik yang diperkuat serat kaca, yang telah menjadi pilihan umum di banyak industri karena ketahanan korosi, kekuatan, dan bobotnya yang ringan. Namun, seiring meningkatnya persyaratan perlindungan dan keselamatan lingkungan, semakin banyak orang yang mulai memperhatikan apakah bejana FRP akan melepaskan zat berbahaya selama penggunaan.
Komponen utama bejana FRP adalah serat kaca dan resin. Serat kaca sendiri tidak mengandung zat berbahaya, tetapi jenis dan kualitas resin secara langsung memengaruhi keamanan bejana. Bejana FRP umumnya menggunakan material seperti resin epoksi, resin poliester tak jenuh, atau resin akrilik. Resin ini perlu menjalani reaksi pengerasan selama proses produksi agar bejana cetakan akhir memiliki sifat fisik yang stabil. Namun, dalam beberapa kasus khusus, beberapa komponen dalam resin dapat terlepas, terutama ketika bejana terkena lingkungan ekstrem seperti suhu tinggi, asam kuat, dan alkali kuat.
Selama penggunaan bejana FRP dalam jangka panjang, terutama ketika terpapar suhu tinggi atau radiasi ultraviolet yang kuat, permukaan resin dapat mengalami reaksi penuaan. Beberapa senyawa organik dalam resin, terutama yang belum sepenuhnya kering, dapat terurai secara bertahap pada suhu tinggi atau paparan sinar matahari jangka panjang, melepaskan sejumlah kecil senyawa organik volatil. Zat-zat ini dapat berdampak tertentu pada kualitas udara dan bahkan berpotensi menimbulkan risiko bagi kesehatan manusia.
Meskipun ketahanan korosi wadah FRP sangat baik, ketika bersentuhan dengan bahan kimia tertentu seperti asam kuat, alkali kuat, atau pelarut organik, struktur wadah dapat menurun, dan beberapa komponen kimia dalam resin dapat larut atau terlepas ke dalam cairan di dalam wadah. Hal ini tidak hanya akan memengaruhi kemurnian zat yang disimpan, tetapi bahkan dapat memicu reaksi kimia dan menghasilkan zat berbahaya.
Meskipun risiko wadah FRP melepaskan zat berbahaya rendah dalam penggunaan normal, dalam beberapa kasus, terutama ketika wadah rusak secara fisik atau digunakan secara tidak tepat, retakan atau goresan dapat muncul pada dinding bagian dalam wadah, yang akan memengaruhi kinerja penyegelannya. Jika bahan kimia beracun dan berbahaya disimpan di dalam wadah, kemungkinan kebocoran akan meningkat, menyebabkan pencemaran lingkungan sekitar.
Banyak produsen kapal FRP menerapkan standar kendali mutu yang ketat selama proses produksi untuk memastikan material resin yang digunakan memenuhi standar perlindungan dan keselamatan lingkungan yang relevan. Kapal FRP berkualitas tinggi biasanya menjalani proses pengawetan yang ketat, yang menghilangkan sebagian besar zat berbahaya dan mengurangi masalah pelepasan zat berbahaya yang mungkin terjadi selama penggunaan. Selain itu, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkelanjutan, banyak material resin baru yang ramah lingkungan telah mulai digunakan dalam produksi kapal FRP. Material-material ini tahan terhadap suhu tinggi dan korosi kimia, serta memiliki volatilitas rendah, sehingga semakin mengurangi potensi ancaman terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.